Kamis, 30 Januari 2014

The way you look at me by: Christian Bautista

The way you look at me

No one ever saw me like you do..
All the things, that I could add up to
I never knew, just what a smile, was worth
But your eyes, say everything... without a single word

Coz there’s something in the way you look at me
It’s as if my heart knows you’re the missing piece
You make me believe that there’s nothing in this world I can’t be
I’d never know what you see
But there’s something in the way you look at me

If I could freeze the moment in my mind
Be the second that you touch your lips to mine
I’d like to stop the clock make time stand still
Coz baby this is just the way I always wanna feel

Coz there’s something in the way you look at me
It’s as if my heart knows you’re the missing piece
You make me believe that there’s nothing in this world I can’t be
I’d never know what you see
But there’s something in the way you look at me

I don’t know how or why
I feel different in your eyes
All I know is that it happens everytime

Coz there’s something in the way you look at me
It’s as if my heart knows you’re the missing piece
You make me believe that there’s nothing in this world I can’t be
I’d never know what you see
But there’s something in the way you look at me

The way you look at me

Sabtu, 25 Januari 2014

zombies on your lawn by: Laura Shigihara

This is it,,,,, yeeee

song lyric in Plans Vs Zombies Game
so funny and will blow your mind

don't say you are gamer if you don't know about that game :p hahaha
zombiiii galau


There's a zombie on ur lawn..... 3x
we don't want zombies on the lawn
I know your type: tall, dark, and dead
u want to bite all the petals off of my head
and then eat the brains of
the one who planted me here

I'm just a sunflower but see
me power and entire infantry
you like the taste of brains
we don't like zombies

zombies: 
I used to play football
Road cones protect my head
I have a screen-door shield
WE ARE THE UNDEAD

there's a zombie on ur lawn..... 3x
we don't want zombies on the lawn
maybe it's time to reevaluate
I know u have a lot of food on ur plate
brains are quite rich in cholesterol
you are dead so it doesn't matter
instead we'll use this solar power
to make a lawn defense at any hour

zombies:
I like ur tricycle
there's butter on my head
I'm gonna eat ur brains
WE ARE THE UNDEAD

there's a zombie on ur lawn..... 3x
we don't want zombies on the lawn



Kamis, 23 Januari 2014

difference version of cinderella

A Story of Cinderella......
this is the last program in speaking one,,,
so,, it must be awesome
but,,, who know...
yap, it doesn't like what we hoped before...

we do all the best to make it perfectly....
and hope that you all can see the best performance from our group,,,,
and this story actually had change,, because we have to make it different from the other groups
we can say that it's another story of cinderella.

Important to know, all of the players are woman....

Happy Watching guys

Scene 1
Scene 2

Scene 3

 Scene 4

Scene 5


The End




that all from us...
 

Kamis, 16 Januari 2014

aliran-aliran ushul fiqh



BAB II
PEMBAHASAN
A.      Aliran-aliran Ushul Fiqh
Dalam sejarah perkembangan ushul fiqh dikenal ada tiga aliran yang berbeda. Masing-masing aliran ini memiliki cara pandang berbeda dalam menyusun ushul fiqh. Ketiga aliran itu adalah aliran Syafi’iyyah, Hanafiah, dan aliran Muta’akhirin.

1.    Aliran Syafi’iyyah
               Disebut aliran Syafi’iyyah karena Imam syafi’I adalah tokoh pertama yang mengembangkan teori yang terdapat dalam ushul fiqh.
     Aliran ini juga disebut aliran mutakalimin karena  dalam metode pembahasannya, aliran ini didasarkan pada nazari, falsafah dan mantiq serta tidak terikat pada mazhab tertentu. Mereka yang banyak menggunakan metode ini adalah ulama mutakalimin (ahli kalam).
               Aliran ini membangun ushul fiqh seara teoritis murni tanpa dipengaruhi oleh cabanng kegamaan. Teoritis tanpa disertai contoh, murni tanpa mengacu pada madzhab fiqih tertentu yang sudah ada. Ushul fiqh juga disajikan secara rasional juga filsofis.
               Dalam menetapkan kaidah, aliran ini menggunakan alasan yang kuat baik dalil aqli maupun naqli. Penyusunan kaidah ini tidak terikat pada penyesuaian furu’. Adakalanya kaidah-kaidah yang disusun dalam ushul fiqh menguatkan furu’ mereka dan adakalannya melemahkan furu’ mazhab mereka.
     Kaidah ushul fiqh yang dirumuskan pada aliran ini tidak ada masalah mestipun tidak mendukung mazhab mereka, bahkan mereka merumuskan kaidah tersebut bertujuan untuk dijadikan pertimbangan bagi mazhab fiqih yang sudah ada.
     Metode pada aliran ini juga disebut metode deduktif karena menetapkan teori-teori umum atas dasar logika tanpa memperhatikan apakah berkaitan dengan furu’ atau tidak.
               Diantara ulama-ulama yang termasuk aliran  ini ialah ulama syafi’iyyah, malikiyah dan mu’takzilah.
     Sebelas murid-murid langsung dari Imam Syafi'i adalah Imam Ar-Rabi’ bin Sulaiman Al-Muradi, Al-Buwaiti, Al-Muzani, Harmalah At-Tujibi, Az-Za’farani, Al-Karabisi, At-Tujibi, Muhammad bin Syafi’i, Ishaq bin Rahuyah dan Al-Humaidi Wafat di Makkah pada tahun 219H.
               Mazhab syafi’I merupakan mazhab yang penganutnya terbanyak kedua setelah mazhab hanafi. Yaitu sebanyak 28% diantaranya terdpat di Mesir, Arab Saudi bagian barat, Suria, Malaisia, Indonesia, Brunei, Malabar, Pantai Keromandel, Bahrain dan Hadramaut.

2.    Aliran hanafi’yah
               Aliran ini dikembangkan oleh Imam Hanafi atau Abu Hanifah bin Nu’man al tsabit al-Taimi al-Kufi. Dalam penyusunan aliran ini banyak mempertimbangkan masalah furu’ yang terdapat dalam mazhab mereka.
               Tegasnya mereka menyusun ushul fiqh sengaja untuk memperkuat mazhab yang mereka anut. Tidak ditemukan catatan sejarah yang menunjukkan bahwa Imam Abu Hanifah menulis sebuah buku fiqh. Akan tetapi pendapatnya masih bisa dilacak secara utuh, sebab muridnya berupaya untuk menyebarluaskan prinsipnya, baik secara lisan maupun tulisan. Berbagai pendapat Abu Hanifah telah dibukukan oleh muridnya. Dalam ciri khas aliran Hanafiyah, kaidah yang disusun dalam ushul fiqh mereka semuanya dapat ditetapkan.
               Mazhab Hanafi dikenal banyak menggunakan ra’yu, qiyas, dan istihsan. Dalam memperoleh suatu hukum yang tidak ada dalam nash, kadang-kadang ulama mazhab ini meninggalkan qaidah qiyas dan menggunakan qaidah istihsan. Alasannya, qaidah umum (qiyas) tidak bisa diterapkan dalam menghadapi kasus tertentu. Mereka dapat mendahulukan qiyas apabila suatu hadits mereka nilai sebagai hadits ahad.
               Aliran ini tidak membangun teori kecuali jika telah melakukan analisis terhadap masalah-masalah furu’ yang ada didalam mazhab mereka. Dalam menetapkan teor tersebut apabila terdapat pertentangan antara kaidah yang ada dengan hukum furu’ maka kaidah tersebut diubah dan disesuaikan dengan hukum furu’ tersebut.
               Aliran ini menggunakan metode induktif yaitu menciptakan teori-teori umum berdasarkan hukum furu’.
     Mazhab ini merupakan mazhab terbanyak dengan penganutnya 32% antaranya terdapat di Suni Mesir, Asia Selatan, Turki, Pakistan, Afrika Barat, Anak Benua Hindia, Banglades, irak, syiria, sebagian Palestina dan Tiongkok.

3.    Aliran Muta’akhirin
               Aliran ini merupakan aliran yang menggabungkan kedua sistem yang dipakai dalam menyusun ushul fiqh oleh aliran Syafi’iyyah dan aliran Hanafiyah. Ulama-ulama Muta’akhir melakukan tahqiq terhadap kaidah-kaidah ushuliyah yang dirumuskan kedua aliran tersebut. Lalu mereka meletakkan dalil-dalil dan argumentasi untuk pendukungnya serta menerapkan furu’ fiqhiyyah. Aliran ini disebut juga dengan Thariqah Al-Jam’ karena mereka menggabungan antara dua metodologi penulisan aliran mutakallim dan fuqaha
               Menurut Abu Zahrah, antara aliran kalam dan hanafiah terdapat perbedaan prinsip, yaitu terletak pada posisi kaidah-kaidah ushul uulama mazhabnya.
     Syafi’iyyah
รผ Kaidah pada aliran ini dapat dikembangkan pada furu’ yang dihadapi
Hanafiyah
รผ Kaidah-kaidah pada airan ini digunakan sebagai rujukan dalam perumusan kaidah-kaidah baru
Ciri utama aliran ini terkadang bersifat rasional dan juga terkadang tradisional. Dalam konteks tertentu mereka cenderung tradisional, tapi untuk kepentingan yang lainnya mengikuti kecenderungan aliran rasionallisme Hanafiyah.
Ulama yang mempunyai ide ini adalah Mudhanafaruddin Ahmad bin ‘Aliy as Sya’atiy al-baghdady (kitabnya berjudul  Badi’un Nidham).

B.  Perbedaan aliran Mutakalimin/syafi’iyyah dengan Hanafiyah

1.    Formulasi kaidah
Aliran Mutakalimin berpegang pada ushlub bahasa, dalil-dalil syara’ dan dalil akal. Sedangkan pada aliran Fuquha, usul fiqh mereka diangkat dari fatwa-fatwa ulama dengan mengaitkan antara maslah-masalah furu’ dengan kaidah-kaidah ushulnya.

2.    Metodologi
Aliran Mutakalimin menggunakan metode teoritis deduktif, sedangkan pada aliran fuquha menggunakan metode aliran praktis  (amal) dari hukum furu’.

3.    Aspek Pemikiran
Aliran mutakalimin memulai pembahasan yang bersifat  kebahasaan lalu dihubungkan dengan ilmu manthiq lalu dihubungkan dengan ilmu syara’ ( Al-Ghazali). Sedangkan aliran fuquha memulai aspek pemikiran dengan mengungkapkan dalil-dalil syara’, mengeluarkan hukum dari dalilnya. Dilanjutkan dengan pembahasan ijtijad dan terakhir tentang kedudukan mujtahid dan ijtihad manusia.

C.     Karya-karya Ushul Fiqh
Terdapat beberapa karya atau kitab ushul fiqh berasal dari setiap aliran. Dan dengan tujuan penulisan yang berbeda dari setiap aliran.

1.    Karya-karya aliran Syafi’iyyah
Tujuan penulisan kitab pada aliran ini adalah agar menjadi acuan standar dalam istinbath, bukan untuk membela fiqih imamnya.
รผ Al-Risalah, disusun oleh Muhammad bin Idris Al-Syafi’i.
รผ Al-Bushan fi ushul al-fiqh, disusun oleh Abu al-Ma’ali dan Al-Malik ibn Abdillah al-Juwain.
รผ Al-Muntashfa min Ilm Al-Ushul, disusun oleh Abu Hamid Al-Ghazali.
รผ Al-Mugfhni fi Abwab al-Tauhid wa al-‘adi, disusun oleh al-Qadghi Abdul Jabbar yaitu seorang mu’tazilah
รผ Al-mu’tamad fi ushul al-fidh, disusun oleh Abu Al-Husein Al-Bashri
รผ Al-Mahsul fi ‘ium al-ushul, disusun oleh Fakhri al-Dren al-Razali.
รผ Al- Ihkam fi Ushul al-ahkam, disusun oleh Saif al-Dien al-Amidi
รผ Minhaj al-Washul fi ‘ilm al-ushul, disusun oleh al-Qadi al-Baidawi
รผ Al-‘uddah fi ushul al-fiqh, disusun oleh Abu ya’la al-farra’ al-Hanbali yaitu seorang ahli ushul fiqh dari kalangan hanbaliyah.
รผ Raudah al-nazir wa jannah  al-munazir, disusun oleh Muwaffaq al-dien Qudamah al-Maqdisi
รผ Al-musawwadah fi ushul al-fiqh, disusun oleh 3 ulama besar penganut hambali yaitu Syeh al-Islam Majd al-dien Abu Al-Barakat al-Harrani kemudian diteruskan oleh putranya Syihab al-Dien Abu Abdul-Halim dengan penambahan, dan diteruskan oleh cucunya Taqid al-Dien Ibnu Talmiyah.
รผ Al-‘lam al-nuwwaqqi’in rabb al-alamin, disusun oleh Imam Syams al-Dien Abu Bakar yang terkenal dengan Ibnu Qayyim al-Jawziyah.

2.    Karya-karya aliran hanafiyah
รผ Taqwim al-adillah, disusun oleh Abu Zaid Al-Dabbusi
รผ Ushul al-Syarakhsi, disusun oleh  Imam Muhammad Ibnu Ahmad syams al-Aimmah al-syarakhsi. Merupakan buku rujukan utama mazhab hanafi
รผ Kanz al-wushul ila ma’rifat al-ushul, disusun oleh fakhr al-islam al-bazdawi. Buku ini lebih dikenal dengan nama usul al-Bazdawi
รผ Manar al-anwar, disusun oleh Abu Al-Bakarat Abdullah Ibn Ahmad Ibnu Muhammad al-Nasafi

3.    Karya-karya aliran Muta’akhirin
รผ Al-jam’u al-juwami, disusun ooleh taju al-Din abd wahab bin Ali al-subki a-Syafi’il
รผ At-tahrir, disusun oleh kamal bin hamam kamal Al-Din Muhammad Bin abd Wahid al-Hanafi
รผ Irsyad al-fuhul ila tahqiq al-haq min ilmi al-ushul, disusun oleh Muhammad bin Ali bin Muhammad al-syaukani
รผ Ushul al-fiqh, disusun oleh Muhammad abu zahrah

Rabu, 15 Januari 2014

simple plan "jet lag"

oh,,, oh,,, oh,,, oh,,, oh,,,
so jetlagged
what time is it where you are
I miss you more than anything
and back at home you feel so far
waiting for the phone to ring
it's gettin' lonely living upside down
I don't even wanna be in yhis town
tryin' to figure out the time zones making me crazy

**
you said good morning
when it's midnight
going out of my head
alone in this bed
I wake up to your sunset
and it's driving me mad
I miss you so bad
and my heart, heart, heart is so jet lagged
heart, heart, heart is so jet lagged
heart, heart, heart is so jet lagged
is so jet lagged

what time is it where you are?
five more days and I'll be home
I keep your picture in my car
I hate the thought of you alone
I've been keeping busy all the time
just to try to keep you of my mind
tryin' to figure out the time zones making me crazy

back to **

I miss you so bad (5 x)
I wanna share your horizon
[I miss you so bad]
and turn the hour hand back to when you were holding me

back to **

I miss when you say good morning
but it's mid night
going out of my head
alone  in this bed
Iwake up to your sunset
and it's driving me mad
I miss you so bad
and my heart, heart, heart it so jet lagged
heart, heart, heart is so jet lagged
heart, heart, heart is so jet lagged
is so jed lagged
is so jet lagged

Jumat, 10 Januari 2014

skizofrenia



SKIZOFRENIA PADA ANAK
BAB I
PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang
Istilah skizofrenia diperkenalkan oleh Eugen Bleuler (1857-1939), untuk menggambarkan munculnya perpecahan antara pikiran, emmosi dan perilaku pada pasien yang mengalami gangguan jiwa. Bleuler mengindentifikasi symptom dasar dari skizofrenia yang dikenal dengan 4A antara lain : Asosiasi, Afek, Autisme dan Ambivalensi.
Skizofrenia merupakan gangguan psikotik yang paling sering, hampir 1% penduduk dunia menderita psikotik selama hidup mereka di Amerika.
Skizofrenia lebih sering terjadi pada Negara industri terdapat lebih banyak populasi urban dan pada kelompok sosial ekonomi rendah. Di Indonesia diperkirakan satu sampai dua persen penduduk atau sekitar dua sampai empat juta jiwa akan terkena penyakit ini. Bahkan sekitar sepertiga dari sekitar satu sampai dua juta yang terjangkit penyakit skizofrenia ini atau sekitar 700 ribu hingga 1,4 juta jiwa kini sedang mengidap skizofrenia.
Tiga per empat dari jumlah pasien skizofrenia umumnya dimulai pada usia 16 sampai 25 tahun pada laki-laki. Pada kaum perempuan, skizofrenia biasanya mulai diidap pada usia 25 hingga 30 tahun. Penyakit yang satu ini cenderung menyebar di antara anggota keluarga sedarah.

B.   Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah:
a)     Apa sajakah jenis skizofrenia?
b)    Apa penyebab skizofrenia pada remaja?
c)     Bagaimana cara mengatasi skizofrenia?
d)    Apakah hanya remaja putri saja yang terkena skizofrenia?

C.   Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian, maka tujuan penelitian ini adalah:
a)     Untuk mengetahui jenis-jenis skizofrenia
b)    Untuk mengetahui penyebab dari skizpfrenia pada remaja putri
c)     Untuk mengetahui cara mengatasi psizofrenia
d)    Untuk mengetahui siapa saja yang rentan terkena skizofrenia

D.  Manfaat
Karena sesungguhnya pemahaman tentang psikologi sangatlah penting untuk ditanamkan pada para pembaca maka dengan mengetahui tentang skizofrenia akan membantu pembaca mengenali lebih kurangnya sedikit permasalahan di lingkungan pembaca. Serta dapat dijadikan salah satu bahan untuk menambah pengetahuan.



BAB II
LANDASAN TEORI
A.  Mengenal Skizofrenia
Istilah skizofrenia berasal dari kata schizosi : pecah belah dan phren : jiwa. Skizofrenia menjelaskan tentang suatu gangguan jiwa dimana penderita mengalami perpecahan jiwa karena adanya keretakan atau disharmonis antara proses berfikir, perasaan dan perbuatan.
Menurut Handerson dan Gillespie (1956), psikosis skizofrenia merupakan contoh gangguan jiwa dengan tingkah laku abormal dalam klasifikasi etiologi.
Menurut Dr. Taruna Ikrar (university of California, school of medicine, Irvine, USA), skizofrenia adalah penyakit mental yang ditandai dengan gangguan proses berpikir dan respon emonsional yang buruk.
Drake Raicigh mengatakan bahwa skizpfrenia adalah sesuatu kekacauan merital fungsional ( penyebab nya tidak berhubungan dengan faktor-faktor organis) yang mengakibatkan kepribadian kasar.
Skizofrenia ialah suatu penyakit otak yang timbul akibat ketidakseimbangan pada dopamin, yaitu salah satu sel kimia dalam otak. Skizofrenia merupakan gangguan jiwa psikotik paling lazim dengan ciri hilangnya perasaan akfektif atau respons emosional dan menarik diri dari hubungan antarpribadi normal. Seringkali diikuti oleh delusi (keyakinan yang salah) dan halusinasi (persepsi tanpa ada rangsangan pancaindra).
Pada pasien penderita ditemukan penurunan kadar transtiretin atau pre-albumin yang merupakan hormone tiroksin. Usia remaja dan dewasa muda memang beresiko tinggi mengalami skizofrenia ini. Kondisi si penderita sering terlambat diketahui pihak keluarga karena sebagian besar menganggapnya sebagai bentuk dari penyesuaian diri. Pengenalan dan intervensi dini berupa obat dan psikososial sangat penting karena jika semakin lama tidak diobati akan ada kemungkinan untuk berkembang kearah yang lebih mengkhawatirkan bahkan dapat menyebabkan penyakit ini kambuh kembali . Dan dalam menangani hal tersebut sangat diutuhkan bantuan psikiater serta psikolog.

B.   Jenis –jenis skizofrenia
Kraepelin membagi Skizofrenia dalam beberapa jenis berdasarkan gejala utama antara lain :
1.  Skizofrenia Simplek
Sering timbul pertama kali pada usia pubertas, gejala utama berupa kedangkalan emosi dan kemunduran kemauan. Gangguan proses berfikir sukar ditemukan, waham dan halusinasi jarang didapat, jenis ini timbulnya perlahan-lahan.
2.  Skizofrenia Hebefrenia
Permulaannya perlahan-lahan atau subakut dan sering timbul pada masa remaja atau antara 15-25 tahun. Gejala yang menyolok ialah gangguan proses berfikir, gangguan kemauan dan adanya depersenalisasi atau double personality. Gangguan psikomotor seperti mannerism, neologisme atau perilaku kekanak-kanakan sering terdapat, waham dan halusinasi yang banyak.
3.  Skizofrenia Katatonia
Timbulnya pertama kali umur 15-30 tahun dan biasanya akut serta sering didahului oleh stress emosional. Mungkin terjadi gaduh gelisah katatonik atau stupor katatonik
4.  Skizofrenia Paranoid
Gejala yang menyolok ialah waham primer, disertai dengan waham-waham sekunder dan halusinasi. Dengan pemeriksaan yang teliti ternyata adanya gangguan proses berfikir, gangguan afek emosi dan kemauan.
5.  Episode Skizofrenia akut
Gejala Skizofrenia timbul mendadak sekali dan pasien seperti dalam keadaan mimpi. Kesadarannya mungkin berkabut. Dalam keadaan ini timbul perasaan seakan-akan dunia luar maupun dirinya sendiri berubah, semuanya seakan-akan mempunyai suatu arti yang khusus baginya.
6.  Skizofrenia Residual
Keadaan Skizofrenia dengan gejala primernya Bleuler, tetapi tidak jelas adanya gejala-gejala sekunder. Keadaan ini timbul sesudah beberapa kali serangan Skizofrenia.
7.  Skizofrenia Skizo Afektif
Disamping gejala Skizofrenia terdapat menonjol secara bersamaan juga gejala-gejala depresi (skizo depresif) atau gejala mania (psiko-manik). Jenis ini cenderung untuk menjadi sembuh tanpa efek, tetapi mungkin juga timbul serangan lagi.

C.    Penyebab terjadinya skizofrenia
Ada beberapa teori tentang pengaruh neurobiologist terjadinya skizofrenia, salah satunya ialah menyebabkan ketidakseimbangan pada dopamine, dan adanya penurunan kadar transtiretin.
Diduga factor genetic juga berpengaruh terhadap munculnya skizofrenia, tetapi menurut penelitian penyakit ini tidak diturunkan secara hukum Mendel (apabila orang tua terkena skizofrenia, belum tentu anaknya juga termasuk penderita skizofrenia).
 Menurut data American Psychiatric Association (APA) tahun 1995 menyebutkan 1% populasi penduduk dunia menderita skizofrenia. 75% dari penderita, mulai mengidap skizofrenia pada usia 16-25 tahun.

D.   Cara mengatasi skizofrenia
Ada beberapa gelaja yang dapat memperjelas penyakit skizofrenia ini, yaitu antara lain:
1.     Ketidakmampuan seseorang yang tidak mampu mengekspresikan emosi: wajah dingin, jarang tersenyum, acuh tak acuh.
2.     Sulit melakukan pembicaraan terarah (penyimpangan komunikasi)
3.     Sulit memfokuskan perhatian (gangguan atensi)
4.     Mengalami gangguan perilaku: menjadi pemalu, tertutup, menarik diri secara social, tidak bisa menikmati rasa senang, menantang tanpa jelas, mengganggu dan tidak disiplin.
5.     Sering mengeluhkan adanya halusinasi auditorik yaitu halusinasi pendengaran. Pasien mendengar suara-suara yang saling membicarakan atau menyuruh pasien melakukan sesuatu yang tidak ada sumbernya.
6.     Memiliki perasaan yang sensitif
Ada beberapa factor lainnya yang berperan memunculkan skizofrenia. Misalnya stressor lingkungan, mereka yang normal bisa saja terkena skizofrenia. juga jika stressor psikososial terlalu berat hingga tidak mempu mengatasinya. Selain itu juga ada factor genetic dan beberapa jenis dari obat-obatan terlarang seperti ganja, halusinogen,atau amfetamin (ekstasi) yang juga dapat menyebabkan timbulnya gejala psikosis.
Pengobatan dilakukan dengan memberikan antipsikotik, perawatan psikososial, dan dalam keadaan berat skizofrenia dokter akan menganjurkan untuk menjalani rawat inap dirumah sakit jiwa.
Dalam situs www.silvalintar.com dijelaskan tentang beberapa cara penanganan skizofrenia, yaitu:
a.     Sikap menerima adalah langkah awal penyembuhan
b.     Penderita perlu tahu penyakit apa yang diderita dan bagaimana melawannya.
c.      Dukungan keluarga akan sangat berpengaruh.
d.     Perawatan yang dilakukan oleh para ahli bertujuan mengurangi gejala skizofrenik dan kemungkinan gejala psyhcotik.
e.      Penderita skizofrenia biasanya menjalani pemakaian obat-obatan selama waktu tertentu, bahkan mungkin harus seumur hidup.

Pasien skizofrenia memerlukan tritmen yang komprehensif, artinya memberikan tritmen medis untuk menghilangkan gejala, terapi (psikologis) untuk membantu mereka beradaptasi dengan konsekuensi/akibat dari gangguan tsb, dan layanan sosial untuk membantu mereka dapat kembali hidup di masyarakat dan menjamin mereka dapat memperoleh akses untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Berikut beberapa tritmen yang biasanya diberikan kepada pasien skizofrenia.
1.       Tritmen biologis: terapi obat Pemberian obat2an anti psikotik, minyak ikan.
2. Tritmen sosial dan psikologis –
3. intervensi perilaku, kognitif, dan sosial (melatih ketrampilan berbicara, ketrampilan mengelola diri sendiri, ketrampilan mengelola gejala, terapi kelompok, melatih ketrampilan kerja, dll)
4. terapi keluarga (melatih keluarga bagaimana menghadapi perilaku anggotanya yang menderita skizofrenia agar tidak kambuh)
5. program tritmen komunitas asertif (menyediakan layanan komprehensif bagi pasien skizofrenia dg dokter ahli, pekerja sosial, & psikolog yang dapat mereka akses setiap tapi di Indonesia masihรจsaat-terutama bagi yang tidak memiliki keluarga) terlalu mewah ya? Tritmen lintas budaya Penyembuhan tradisional (dengan doa-doa, upacara adat, jamu, dll) sesuai budaya setempat.




BAB III
HASIL PENELITIAN
Gangguan jiwa atau penyakit jiwa umumnya mmiliki banyak penyebab (multicausal) yaitu: faktor bawaan, predisposisi, kepekaan (sensitivity), kerapuhan (vulnerability).
Hampir 50% masalah-masalah sosial, kemiskinan, pengangguran, diskriminasi dan tunawisma menyebabkan skizofrenia. Skizofrenia juga sering terjadi pertama kali pada masa pubertas (pada beberapa kasus), Karena adanya kedangkalan emosi dan kemunduran kemauan.
Tanda awal skizofrenia sering kali terjadi pada masa kanak-kanak, jadi diperlukan langkah yang tepat agar dapat membedakan gejala tersebut. Karena anak-anak sering bermain dan suka berimajinasi. Namun hal tersebut bukanlah sebuah gangguan.
Tidak mudah untuk memastikan apakah suatu tingkah laku abnormal atau normal karena adanya berbagai pertimbngan patokan, namun memang ada gambaran-gambaran tingkah laku abnormal yang pantologis yang dikenal dengan berbagai nama gangguan jiwa. Yang harus diperhatikan ialah:
1.       Jika anak tidak mampu  mengekspresikan emosi wajah  (wajahnya dingin, jarang senyum, acuh tak acuh).
2.       Anak sulit melakukan pembicaraan terarah.
3.       Pada bayi, biasanya terdapat gangguan susah tidur, ketakutan terhadap objek atau benda yan bererak cepat.
4.       Pada balita, terdapat ketakutan pada hal-hal yang baru, misalnya takut gelap, terhadap lebel pada pakaian, dll.
5.       Anak dengan usia 5-6 tahun akan mengalami halusinasi seperti mendengar suara-suara, bunyi letusan dan bisikaan, juga mengalami halusinasi visual seperti melihat ada benda bergerak, bola menggelinding, dan bayangan. Anak akan terlihat tersenyum, berbicara sendiri bahkan mengalami ketakutan.
6.       Pada anak perempuan, tampak sangat pemalu, tertutup, menarik diri secara social, tidak bisa menikmati rasa tenang (cemas), dan ekspresi wajah sangat terbatas. Reaksi terhadap kecemasan seringkali sukar dibedakan. Misalnya seseorang berjalan mondar-mandir, ha tersebut bia menandakan bahwa ia dalam keadaan cemas atau bisa menandakan ia sedang berusaha mengurangi kecemasan.
Skizofrenia ada juga yang terjadi pada masa remaja yaitu umur 15-25 tahun dengan ciri-ciri terjadinya gangguan berfikir serta gangguan kemauan, disebut skizofrenia hebrefenik. Skizpfrenia ini bersifat dapat menyerang siapa saja tanpa memandang jenis kelamin maupun usia.
Para ilmuan sudah lama mengetahui bahwa skizofrenia diturunkan,1% dari populasi umum, tapi 10% pada masyarakat yang mempunyai hubungan dekat seperti  orang tua, kakak laki-laki atau perempuan yang skizofrenia. Kembar identik akan berpeluang mengalami skizofrenia dengan persentasi 40% - 65%.
Sifat dari gangguan skizofrenia adalah gangguan dalam realita. Ini menyebabkan pasien tidak merasa sakit dan merasa tidak memerlukan penanganan serta pengobatan.
Meskipun bayi dan anak kecil dapat menderita skizofrenia atau penyakit psikotik lainnya, tetap saja keberadaan skizofrenia sangat sulit dibedakan dengan gangguan kejiwaan autisme, sindrom asperger, dan gangguan Post Traumatic Stress Disorder. Oleh sebab itu diagnosa penyakit skizofrenia pada anak kecil harus dilakukan dengan sangat hati-hati oleh psikiater atau orang yang bersangkutan.
Pada remaja harus diperhatikan kepribadian pra-sakit yang merupakan factor predisposisi skizofrenia, yaitu gangguan kepribadian atau paranoid (kecurigaan yang berlebihan), menganggap semua orang sebagai musuh.
Pengobatan pada penderita skizofrenia ini dapat memakan waktu selama 2 sampai 5 tahun tergantung kondisi pasien dan kedisiplinan pasien mengkonsumsi obat.
Salah satu obat yang paling efektif yang dapat diberikan pada pasien adalah obat antipsikotik, obad ini mengubah keseimbangan kimia dan elektrolit serta neurotransmitterdi otak sehingga membantu mengendalikan gejala. Jenis obat tersebut misalnya clozapine. Obat ini merupakan obat yang paling efektif, tapi terkadang dapat menyebabkan gangguan agranulositosis yaitu hilangnya sel darah putih yang membantu menghalangi infeksi. Maka bagi pasien pengguna obat clozapine diperlukan pemeriksaan rutin mengenai kondisi tubuhnya sendiri. Jenis yang lebih tua disebut konvensional atau ‘khas ‘ antipsikotik, yang umum digunakan adalah klorpromazin (thorazine), haloperidol (haldol).
Terhadap penderita skizofrenia dapat dilakukan terapi supportif, misalnya pelatihan keterampilan social.
Dalam melakukan pengobatan terhadap pasien dengan skizofrenia menahun (akut), biasanya dokter memberikan terapi tambahan berupa Electro Convulsive  Therapy (ECT). ECT merupakan tekhnik pengobatan yang menggunakan arus listrik bertegangan tinggi tapi tidak membahayakan jiwa penderit, namun memberi efek yang signifikan dalam mengurangi gejala skizofrenia.
Selain terapi obat-obatan juga ada psikoterapi keluarga yang berperan penting. Dengan psikoterapi ini pasien akan dibantu untuk membangun hubungan dengan keluarga dan teman. Bahkan pada pasien psikozofrenia akut dilakukan perawatan khusus yang menghasruskan dirawat di rumah sakit. Rawat inap yang dilakukan terhadap pasien skizofrenia ini adalah demi keamanan pasien dan masyarakat disekitarnya.

BAB IV
PENUTUP
A.  Kesimpulan
Skizofrenia adalah penyakit gangguan jiwa yang ditimbulkan akibat ketidakseimbangan serta mengarah pada hilangnya rasa afektif atau respon emosional. Adanya halusinasi, waham, dan tingkah laku negativitistik. Skizofrenia mengganggu fungsi normal pikiran, perasaan dan tingkah laku seseorang.
Pengobatan pada skizofrenia tidak dapat sempurna menyembuhkan, tetapi dapat membantu membimbing penderita menjalin hubungan baik dengan keluarga maupun teman.
Ada beberapa faktor penyebab skizofrenia, yaitu akibat dari pengaruh neurobiologist, factor genetic, factor lingkungan.
Bukan hanya remaja putri yang bisa mengalami skizofrenia tetapi penyakit ini tidak memandang usia serta jenis kelamin.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi skizofrenia yaitu: pengobatan antipsikotik yang menghambat aksi neurotransmitter dopamine di otak, terapi bimbingan dan psikiatri social.



B.   Saran
Dengan adanya penelitian ini diharapkan bisa membantu pembaca mengetahui tentang penyakit skizofrenia dan juga beberapa penyebab serta cara untuk menanganinya. Dan semoga hasil karya ilmiah ini dapat menjadi salah satu acuan untuk menambah ilmu serta pemahaman pembaca. Selain itu para pembaca disarankan agar dapat menambah pengetahuan dengan cara mencari sebanyak mungkin sumber tentang masalah psikologis yang satu ini. Serta dengan mengetahui ciri-ciri sampai dengan cara menangani skizofrenia diharapkan para pembaca dapat dengan cepat tanggap tentang masalah yang mengarah kepada skizofrenia baik dilingkungan sekitar seperti keluarga dan sebagainya.